My Blog is My Imagination..

welcome to my imagination.. :)

Minggu, 10 Juni 2012

Miss.....?

hmmm finally bisa nge gerakin tangan lagi di atas keyboard buat posting.. :)
karena udah lama nggak ng posting kali ini temanya ~kangen~ aah..

Kangen ---> kangen itu penyakit yang diderita oleh manusia (yaeyalah) yang menyerang perasaan. (iya kali ya mnyerang perasaan ~.~)
berhubung temanya ~kangen~ . ken juga lagi kangen nih sama yang jauh disana, banget malah.. hohoho
lebay ameet yaa. pokok nya kangen itu kadang kadang bisa membuat si penderitanya fall in love gitu (kyk nya pernyataan itu lebih tepat kalo punya pacar gitu ya) :D
yah pokok'e kangen itu ISTIMEWA.. lho??

ppffffttttt.. nulis apa lagi ya? ide nya lagi ketemu jalan buntu nih..
sekian deh.. -________- ??



sepertinya gambar nya nggak begitu nyambung.. ? hahaha
it's ok lah, Lanjutkan!

Kamis, 26 April 2012

From Spirit to Success!

Pagi ini (25~04~12)  terasa cerah sekali, seakan awan pun membangunkan aku dengan semangat paginya..
aku begitu bersemangat untuk menjalankan study PKL ku, tapi aku tahu dibalik cerahnya hari ini pasti akan  terselip sedikit kesedihan. hari yang sebenarnya yang tak kutunggu - tunggu yang tak ingin aku lewati akhirnya datang juga, salah satu motivator kami akan pergi untuk dinas luar nya ke Tasik sebenarnya sudah bukan hal yang aneh kita ditinggal untuk dinas luarnya tetapi hari ini seakan kami tak mau lepas karna hari ini adalah pertemuan terakhir kita sebelum study PKL kami usai akhir bulan nanti.
Tak kuasa menahan air mata ini saat tangannya melambai melalui jendela mobil truk box mini yang pergi berlalu meninggalkan jejak semangat nya di hati kami, sedih rasanya meskipun (Insha Allah) pertemuan ini bukan pertemuan yang terakhir untuk kami, tapi hati tak kuat untuk menahan sedihnya..
Hari ini dimana 4 bulan yang lalu kami bertemu dengannya dan semua staf dengan muka kami yang lugu, tak tahu apa - apa, dan keberadaan kami disana asing. Tapi kini  ada sedikit rasa bangga dalam diri kami bahwa dihari Tugas luarnya langit pun mendukung untuk terus memberikan semangat nya untuk melakukan  kewajibannya, setidaknya ketika motivator kami pergi kami sudah bisa melakukan apa yang ia ajarkan pada kami meskipun kami harus belajar, belajar, belajar, dan terus belajar lagi.. !
"Semangat and Sukses yaa buat kalian semua" ~Pak Bun (motivator kami) :)
~~ Semangat Ken! kamu harus tunjukin bahwa "semangat" bukan hanya kata yang CUMAN - CUMAN  tetapi harus di BUKTIKAN dengan tindakan!  ~~










                                                                    untuk menjadikannya 

Selasa, 24 April 2012

Learn From Memory.. :)




Kenangan adalah Anugerah..
Hari ini seseorang mengingatkan ken pada betapa berharganya kenangan dan masa lalu, kenangan yang dulunya adalah cerita nyata yang lambat laun menepi berganti menit, jam, hari, bulan, tahun, dan menjadi sebuah masa lalu. Senang melihat orang yang pintar mengambil masa lalu sebagai pelajaran untuk kedepannya, berati orang tersebut menurut ken adalah orang yang bener - bener mendalami masa lalunya untuk dijadikan bersinar di masa depannya.. 
Kenangan membuat kita tahu bahwa bila tak ada masa lalu kita tak akan ada di masa sekarang ini, dengan melewati ratusan hari akhirnya masa sekarang ini terjadi dan beginilah adanya dengan setumpuk cerita masa kini yang ken jalani akan menjadi sebuah kenangan lagi di masa nanti, aduuh nggak akan ada batasnya antara sekarang dan nanti karna Allah menciptakan semuanya berkesinambungan.. :) 
jadi inget kalo ada orang yang bilang "yang lalu biarlah berlalu", aaah ken mah mau nyimpen yang "lalu" di file memory hati yang folder nya disimpen rapat - rapat.. :D
tapi yang "lalu" nya disimpen jangan yang jelek - jelek amat, biarin yang jelek nya dijadiin buat tambalan yang masih ada retak retak nya di diri ken and yang bagus nya buat cover + pelengkap diri ken.. :)
*apasih?* 
~ Makasih untuk hari ini Pak Bun buat Kenangan dan Masa lalu yang buat air mata ini mau tumpah.. now i know how a beautiful memory if we can learn how to love that memory.. ^_^  


Senin, 23 April 2012

I'm Proud 2 b Ur daughter : Daddy :)

"mah bikinin teh dong" kata- kata itu selalu aku dengar setiap pagi kalau papahku sudah bangun, meminta mamah untuk buatin teh yang jadi rutinitas permanennya setiap pagi, kadang-kadang kalau libur aku yang suka menggantikan mamah untuk buatin papah teh + segelas air putih untuk kumur - kumur nya sebelum minum teh nya..
hmm, ya itulah papah ku, papah yang telah menggoreskan sifat, gen, marga, dan darahnya dalam diriku. Sangat menyayangi sosok itu ya Allah, berilah dia selalu perlindungan dimana dia berada karna setiap tetesan keringat nya telah membuat aku bisa merasakan hidup ini dan tumbuh sebagai gadis remaja.
perjuangannya yang aku salut tak pernah gentar meskipun didepannya badai menghadang siap menerjang tetapi tanggung jawabnya telah membuat nya yakin bahwa keluarga adalah segala galanya.. Ooh Allah mamah dan papah  adalah hidupku, nyawaku, ragaku, sukmaku, nadiku, segalanyaaa.. berilah mereka kesabaran untuk kasih sayang nya yang tiada henti untukku dan adik - adikku, berilah mereka kelimpahan rezeki agar terus bisa mengasihi sesama, berilah mereka kerendahan hati agar bisa mengajariku dan adik-abedikku agar tidak angkuh, dan berilah selalu kebahagiaan untuk hari ini, esok hari, dan selamanya, jagalah mereka disaat hari tuanya menyapa nya ya Allah, tak ingin aku melihat mereka merasa sulit di masa masa mereka telah lanjut..
terutama untuk papah ku tak ingin aku melihat dia menitikan keringat lagi untukku dan adikku dimasa - masa senjanya. biar aku! aku yang berjuang untuk semua dan segalanya.. aku akan selalu siap jika mamah, papah dan adik - adikku selalu ada disamping ku..
~ Karna keluarga adalah hal terindah yang Allah berikan untuk seorang Kevin Yoanna..
Terimakasih Allah.. ^_^


Minggu, 22 April 2012

Always By Ur Side.. ^_^

yeah! semua selesai..
permulaan yang cukup bagus, semoga semuanya berjalan lancar dan sukses.. :)
akhirnya jerih payahnya terbayar oleh sebuah buku yang di terbitkan oleh salah satu publishing.
tapi tak boleh berleha - leha! semuanya masih dalam tahap permulaan.
perjuangan seorang penulis akan dimulai dari sekarang, perjalanan yang tidak mudah akan mulai dirasakan..
semangat! satu kalimat yang sederhana tapi mampu menggugah nurani untuk seseorang yang sedang membutuhkannya.. mudah - mudahan Allah selalu memberikan kemudahan dalam setiap langkah ini, jangan biarkan keraguan menyergapi jiwa ini, tetap teguhkan langkah ini, berilah kekuatan untuk tugas ini, ken yakin Mamah pasti bisa!
ya Mamah ken pasti bisa, semoga semuamuamuamuanyaa lancar ya mom..
ken selalu ada disamping mamah ketika mamah butuh ken, ken selalu ada dibelakang mamah ketika mamah merasa lelah, ken selalu ada di depan mamah ketika mamah butuh arah.. :)
pokoknya ken always by your side mom.. ^_^

Selasa, 20 Maret 2012

Homee! Ken Commiingg..??!


yeeeeaaahhh...
2 hari lagi i'm home..
setelah 2 bulan tidak pulang ke kandang halaman *eeh maksute kampung halaman, uuh rasa rindu yang sudah memuncak semakin tak bisa ken pungkiri. yaa bgitulah derita anak rantauan yang `jauh dimata jauh di hati` dari keluarga.. (amit** :DD) 
2 bulan bukan waktu yang singkat untuk seorang anak yang jauh dari keluarga, ya bginilah anak PKL an..
banyak kesan n pesan, kritik n saran, senyum, tawa, canda, sedih, malu, grogi, pusing, ribet, cape, bahagia, kesel, marah, aah semuanya udah ter alami selama masa pkl ini yang tinggal 1 bulan lagi.. :'(
pulang kali ini kok ken sedih ya, kayak ken nggak bakalan balik lagi ke jkt.. ini kali yang namanya udah sehati..
mskipun dsni itu bau, banyak nyamuk, berisik, panas, banyak polusi, tapi itu semua nggak kerasa kalo emang udah hati kita yang jalanin. :)
feels my second home in here ^_^
tapi nggak ada yang bisa menggantikan rumah asli ken, he
postingan kali ini judul nya apa ya? kok mau pulang ke rumah aja ceritanya ampe ke pkl an.. :D
hadeeh.. -__-
tapi yaa namanya juga inspirasi, kalo lagi baik pasti teratur kalo lagi nggak yaa jadinya kayak gini ni.. haha
ken ken.. .__.
yowes lah sgitu dlu aja deh postingannya.. moga ken rajin yaa, (rajin posting maksud nya) ha :D

 -2 B continue- :D

Rabu, 22 Februari 2012

Carved of Love ^^ chapter 2..

Excerpts : Carved of Love 

Chapter : Emaan Fatima 

Setelah hampir lebih dari 3 jam perjalanan, mobil yang dikendarai Rehan berbelok di sebuah jalan yang kiri kanannya ditumbuhi tanaman perdu dan tanaman puring yang tertata rapi, rupanya jalan ini adalah jalan khusus milik keluarga Ahmad Raja Rajpoot, panjangnya sekitar 3 km, ada perasaan tidak enak ketika memasuki Hawali yang super besar milik Ahmad Raja Rajpoot, rumah besar seperti villa di daerah pedesaan ini sangat menonjol, Hawali yang bercat putih berdiri megah seperti istana kecil ditengah luasnya taman yang ditumbuhi berbagai tanaman hias yang selalu ditumbuhi bunga sepanjang tahun.
Hawali ini berlantai 3 sangat kokoh dan berarsitektur klasik yang unik. Seorang pelayan laki-laki keluar menyongsong kedatangan mereka, laki-laki separuh baya itu memakai pakaian Kurta Pyjamas berwarna abu-abu dengan rompi hitam, kulitnya hitam, sorot matanya penuh selidik, tapi wajahnya sangat ramah. Dia tersenyum lebar begitu melihat Saeed Rajpoot dan keluarganya turun dari mobil.
“Salam aleykum ya buzurg... akhirnya sampai juga disini...”
Dia membungkuk menyalami Saeed, Saeed tertawa, “Waalaykum as salam Muddasir.. apa kabar, sehat kah kamu?”
“Alhamdulillah ya buzurg...alhamdulillah...” Setelah membungkuk sambil menangkupkan dua telapak tangan didepan dadanya kepada Malika, dia melihat Rehan yang berdiri memandanginya, “MashaAllah, inikah putramu yang dokter itu?”
Saeed tertawa bangga, “Ya, ini Rehan anakku, dia baru tiba dua hari lalu..”
Rehan tersenyum, dia menyalami Muddasir,
“MashaAllah..MashaAllah, tampan sekali putramu ini...oh, diakah dulu si kembar yang sering buzurg bawa kemari? Aduh, kamu sangat tampan, sangat tampan!”
“Ya, Rehan dan Rayyan... ini Rehan putra pertamaku..”
“Oh, betapa tidak sopan aku, menahan kalian di depan sini, mari, mari masuk, Tuan sudah menunggu...”
Dengan ramah Muddasir mempersilahkan mereka memasuki istana kecil milik Ahmad Raja Rajpoot yang mewah, dengan tergopoh dia berlari mendahului para tetamunya, dia memberi tahu tuannya. Sementara perasaan heran semakin tidak menentu, dia berusaha tenang, tapi pikirannya terus melayang ke Indonesia, hatinya sudah berada di Indonesia, ‘Ainna! Tolong tunggu aku...’ bisiknya berkali-kali.

Sepasang suami istri berpakaian sutra turun dari tangga, yang laki-laki berpakaian Kurta berwana putih, dan yang perempuan memakai Shalwar Kameez berwarna kuning gading, lengkap dengan dhupatta menutupi kepalanya.
Ahmad raja Rajpoot, bertubuh tinggi, tubuhnya tidak gemuk, tampak sehat diusia tuanya. Alisnya tebal, wajahnya keras, sorot matanya tajam. Sementara Sreeparna Rajpoot istrinya bertubuh gemuk, tinggi, besar, berkulit putih bersih, wajahnya bulat, dan senyum lebar menghiasi diwajahnya.
Mereka menyambut kedatangan Saeed dan keluarganya dengan hangat, mengajak mereka duduk di ruang tamu yang luas, ada beberapa set sofa besar yang di tata apik, Ahmad Raja, mengajak mereka duduk di bagian dekat dengan jendela besar yang terbuka, dimana terhampar pemandangan taman yang sangat indah.
Mereka disuguhi makanan ringan seperti biskuit halwa dan samosa isi daging, dan minuman sirup buah murbei yang dingin dan segar, setelah beramah tamah dan menceritakan soal perjalanan mereka dari Lahore, akhirnya Ahmad Raja Rajpoot mulai bertanya pada Saeed Rajpoot kerabatnya yang sebentar lagi akan menjadi besannya ini.
“Saeed sahib, jadi apakah kita akan mulai dengan maksud kita yang sebenarnya?”
Saeed mengangguk, dia melirik Rehan yang tertunduk,
“Ya Sahib, kita akan mulai membicarakan masa depan putra putri kita sekarang...”
Rehan merasa tangan dan kakinya terikat rantai besi sekarang, Ahmad Raja menyuruh istrinya memanggil putri keduanya dari lantai atas. Wanita tinggi besar itu segera beranjak dengan sedikit berlari, dia cepat menaiki tangga dan melesat menuju kamar anaknya yang keduanya yang sudah menunggu dari tadi.
Emaan Fatima yang sedari tadi mengintip di balik pintu kamarnya segera membuka pintu ketika melihat ibunya datang. 
“Emaan sayang, anakku, ayo kita turun... temui calon suamimu...”
Wajah Emaan memerah, ‘Calon suami? Apakah aku bisa menolak? Aku hanya menginginkan Ubaidillah Hashim! Ubaidillah kekasihnya sejak mereka kuliah! 
Emaan tercenung, dia ragu-ragu untuk turun, “Ayo anak ku, aduh kamu sudah sangat cantik sekali..” Bujuk ibunya dengan suara masih tersengal-sengal sehabis berjalan cepat menaiki tangga tadi, semangat wanita itu tiba-tiba mendorongnya untuk berlari menggapai kamar putrinya. Dia sangat bahagia, karena pilihan suaminya sangat tepat, dia sudah memilih putra seorang pemuka agama yang terkenal di Lahore, seorang dokter berwajah tampan pula! Terbayang sudah masa depan putri keduanya ini akan cerah dan bahagia. Suaminya dulu pun berhasil menikahkan putra pertamanya dengan seorang putri dari kerabatnya seorang pengusaha kayu yang sangat kaya, dan mereka hidup sangat sukses dan makmur. Harapannya begitu besar pada Rehan saat ini.
“Ibu...Ibu turunlah dulu... nanti aku akan menyusul...”
Sreeparna membetulkan anak rambut yang jatuh didahi anaknya yang cantik sambil tersenyum,
“Kamu sudah cantik sayang, ayo!”
“Nanti bu...aku, mau berganti pakaian... aku merasa ini tidak pantas...” Emaan beralasan, padahal Shalwar khameez yang dia kenakan sekarang sudah sangat pantas. Sreeparna tidak sabar, “Mereka sudah menunggu sayang, tidak baik membuat mereka menunggu..”
“Biarkan mereka menunggu sebentar ibu... Jika mereka memang menginginkan aku, sepantasnya mereka menungguku.” Jawab Emaan angkuh, Sreeparna terbelalak.
“Emaan... tidak baik bersikap seperti itu, kamu sudah cukup diberi waktu untuk bersolek sedari kemarin! Sekarang ini kamu sudah sangat cantik..ayolah...atau....o hoo...kamu grogi ya?”
Goda Sreeparna melihat anaknya pergi menuju lemari pakaian. Emaan tidak menjawab.
“Baiklah, ibu turun dulu, tapi kamu harus segera turun ya?”
“Iya bu..aku akan segera turun..”
“Sayangku... dia sangat tampan!” Suara Sreeparna begitu riang, Emaan hanya mendengus.
Sreeparna berlalu sambil menutup pintu kamar Emaan. Emaan mengeluh dalam hatinya, ‘Ya Allah, kenapa aku tidak pernah bisa memilih jodohku? Kenapa aku tidak bisa memilih Ubaidillah sebagai suaminya? Kenapa aku harus dijodohkan dengan lelaki yang tidak aku kenal? Bagaimana kalau lelaki ini tidak mencintainya? Dan aku tidak sanggup untuk mencintainya pula? Pernikahan macam apa bila ini terjadi?’
Emaan sangat sedih, ketika pulang dari Islamabad, sebenarnya dia akan mengabarkan pada kedua orangtuanya bahwa dia sudah mempunyai tambatan hati, teman kuliahnya di Allama Iqbal Open University. Seorang pemuda gagah dari caste Jutt. Ubaidillah adalah kakak kelasnya, dia kuliah mengambil jurusan Bussiness Management. Emaan sangat mencintai Ubaidillah, mereka berdua berjanji akan mengikat tali percintaan mereka dalam pernikahan. Tapi sebelum dia sempat menceritakan soal Ubaidillah, orang tuanya sudah memutuskan perjodohan yang sama sekali tidak diharapkannya.